Bloomberg (04/7) – Euro jatuh untuk
hari kedua terhadap yen ditengah taruhan bahwa pihak bank sentral Eropa
akan memanfaatkan pertemuan perihal kebijakannya dihari ini untuk
menegaskan kembali komitmennya untuk menunda akomodasi dari kebijakan
moneternya.
Mata uang dari ke-17 negara tersebut telah mendekati
level terlemahnya untuk lebih dari sebulan terhadap dollar,
poundsterling Inggris tergelincir terhadap dollar sebelum pihak BOE
mengadakan pertemuan kebijakannya sejak penunjukan gubernur Mark
Carney, sementara itu mata uang won meraih gain terbesarnya versus
dollar diantara 16 mata uang yang paling aktif ditransaksikan seiring
dengan pihak Korea Selatan yang mengatakan bahwa mereka akan mendongkrak
kebijakan untuk menambahkan pekerjaan disektor industri, Index dollar
naik sebelum rilis laporan sektor ketenagakerjaan di A.S pada esok hari.
Euro
tergelincir sebanyak 0.3% menuju ke level harga 129.53 yen pada jam
8:41 pagi waktu London, yang telah mendorong penurunannya selama dua
hari terakhir menjadi sebanyak 0.9%, mata uang tersebut turun sebanyak
0.2% menuju ke level harga $1.2987, setelah jatuh menuju ke level harga
$1.2923 dihari Rabu kemarin, merupakan yang terendah sejak tanggal 29
Mei, selain itu yen telah gain sebanyak 0.2% menuju ke level harga 99.72
per dollar.
Index dollar, yang digunakan oleh pihak
Intercontinental Exchange Inc. untuk memonitor pergerakan greenback
tehadap enam mitra dagang A.S lainnya, telah gain sebanyak 0.1% menuju
ke level 83.302, yang naik menuju ke level 83.717 dihari Rabu kemarin,
berada dilevel tertingginya sejak tanggal 29 Mei.
Pihak ECB akan
tetap mempertahankan tingkat suku bunga acuannya tanpa perubahan berada
direkor level terendahnya sebanyak 0.5% pada hari Kamis ini, berdasarkan
perkiraan ekonom dari survey yang dilakukan oleh Bloomberg.(tito)
http://www.bloomberg.com/news/2013-07-03/euro-near-1-month-low-before-ecb-meets-as-portuguese-bonds-drop.html
Posting Komentar