Bloomberg, (24/7) - Mata uang AS
mempertahankan penurunan terhadap yen dan euro, dengan index dollar
Bloomberg mendekati lima pekan terendahnya setelah indikator-indikator
ekonomi AS yang lebih rendah dari perkiraan mendorong kasus untuk
mempertahankan stimulus. Index acuan saham Asia di luar Jepang reli
untuk hari ketiga.
Index dollar Bloomberg, yang mengukur kinerja
greenback terhadap 10 mata uang utama sedikit berubah pada pukul 9:57
pagi di Tokyo setelah ditutup pada level terendah sejak 19 Juni kemarin.
MSCI Asia Pasifik kecuali Index Jepang naik 0,3 persen, siap untuk
penutupan tertinggi sejak 6 Juni. Index Topix Jepang tergelincir dari
level tertinggi dua bulan terhadap yen. Kontrak pada indeks Standard
& Poor 500 kehilangan 0,1 persen setelah index itu tergelincir 0,2
persen di New York. Apple Inc naik setelah bursa AS ditutup karena
pendapatannya melampaui estimasi. Bensin berjangka melonjak sedangkan
jagung tergelincir hari ketiga.
Index manufaktur di wilayah
pertengahan Atlantik AS mengalami kontraksi secara tak terduga masuk
bulan Juli, menambah spekulasi bahwa ekonomi terbesar di dunia tersebut
belum sepenuhnya pulih untuk menjamin pengurangan pembelian aset dari
Federal Reserve. Laporan ekonomi yang dijadwalkan rilis hari ini
diperkirakan akan menunjukkan laju kenaikan dalam penjualan rumah baru
mengalami perlambatan pada bulan Juni setelah data yang dirilis pada 22
Juli lalu atas penjualan rumah tangan kedua turun di tengah meningkatnya
suku bunga KPR. (brc)
Posting Komentar