Bloomberg, (21/6) - Saham-saham Hong Kong melemah pada hari keempat,
menuju penurunan mingguan beruntun terlama dalam 4,5 tahun, di tengah
kekhawatiran memburuknya krisis kredit pada bank-bank China dan
pemulihan ekonomi yang mengalami stagnansi dinegara itu yang bisa
menghambat pendapatan perusahaan.
Indeks Hang Seng turun 1,9 % menjadi 20,003.57 pada pukul 9:45 pagi
di Hong Kong, yang memperpanjang penurunan pekan ini menjadi 4,6 %.
Acuan ekuitas itu sedang menuju penurunan mingguan, beruntun terpanjang
sejak Oktober 2008. 49 dari 50 perusahaan pada indeks bluechips yang
jatuh dengan volume 50 % di atas 30-hari rata-rata intraday. Indeks Hang
Seng China Enterprises turun 2,2 % menjadi 9,058.63.
'Kami melihat kurangnya momentum pemulihan di China,' kata Tai Hui,
kepala strategi pasar untuk Asia di JPMorgan Asset Management yang
berbasis di Hong Kong dalam sebuah wawancara TV Bloomberg. 'Apa yang
terjadi di China dengan data ekonominya serta ketatnya likuiditas telah
menambah ketidakpastian. Pemerintah dan bank sentral bersedia untuk
membiarkan perekonomian melalui masa terberatnya. ' (riko)
|
Posting Komentar