Bloomberg (26/6) – Tidak ada pihak
yang lebih merasakan dampak yang lebih besar terhadap bear market
komoditi emas dibandingkan dengan produsen dari Afika Selatan seiring
dengan para pekerja yang menggali lebih dalam, pertambangan yang lebih
mahal telah mengancam untuk membawa mereka menuju kearah pemberhentian
kecuali bayarannya berlipat ganda.
Sebuah penurunan kuartalan
terhadap logam tersebut menuju kelevel harga terendahnya sebesar $1,270
per ons, yang sudah berada dibawah level produksi dan biaya anggaran
kapital pada perusahaan seperti Sibanye Gold Ltd., Harmony Gold Mining
Co. and Gold Fields Ltd., berdasarkan angka yang telah diperlihatkan
oleh Bloomberg, dengan volume keselarasan biaya output tertinggi dari
Afrika Selatan yang merupakan 12 produsen terbesar didunia.(tito)
Posting Komentar