Marketwatch, Senin 15 Juli 2013, Harga emas di pasar berjangka Amerika Serikat ditutup
melemah moderat pada perdagangan Jumat pekan lalu. Penurunan ini mengambil jeda
setelah keuntungan dari empat sesi sebelumnya.
Penguatan yang sempat terjadi pada harga logam ini
mencatat persentase kenaikan mingguan terbaik dalam kurun hampir dua tahun
terakhir.
Seperti diberitakan Marketwatch, Senin 15 Juli 2013,
harga emas untuk pengiriman Agustus turun US$2,30 (0,2 persen) dan ditutup pada
level US$1.277,60 per ounce di divisi Comex New York Mercantile pada akhir
pekan lalu. Namun, harga logam kuning itu telah naik 5,4 persen untuk pekan
lalu.
Menurut Factset, berdasarkan penelusuran data kontrak
teraktif, harga tersebut merupakan persentase keuntungan mingguan terbesar emas
sejak pekan terakhir 28 Oktober 2011.
Berkurangnya kekhawatiran investor bahwa The Fed akan
mempercepat penghentian stimulus moneter di AS telah meningkatkan daya tarik
emas sebagai lindung nilai terhadap inflasi.
Sementara itu, di dalam negeri, harga emas pada
perdagangan hari ini cenderung stabil. Harga emas batangan ukuran satu gram di
PT Antam Tbk untuk wilayah DKI Jakarta tak beranjak di level Rp496.000.
Dikutip dari laman logammulia, harga emas ukuran 5 gram
juga tetap Rp2.335.000. Emas ukuran lainnya pun ikut stabil.
Ukuran 10 gram dihargai Rp4.620.000, 25 gram dijual
Rp11.475.000, ukuran 100 gram dilepas Rp45.750.000, 250 gram dipatok
Rp114.250.000, dan 500 gram seharga Rp228.300.000.
Harga beli kembali (buy back) emas Antam juga tak
bergerak, tetap pada harga Rp412.000 per gram. Emas untuk sejumlah ukuran itu
masih tersedia, kecuali ukuran 500 gram yang habis terjual.
Posting Komentar