Bloomberg
(05/7) -- Dolar menguat terhadap sebagian besar mata utama minggu ini
menjelang laporan AS hari ini yang mungkin menunjukkan perusahaan
menambah lapangan pekerjaan yang cukup untuk menurunkan tingkat
pengangguran, meningkatkan prospek pertumbuhan ekonomi terbesar di
dunia.Dollar diperdagangkan menguat mendekati level tertinggi
selama satu bulan terhadap yen dan euro di tengah spekulasi Federal
Reserve akan mulai mengurangi kembali stimulus. Euro dan pound melemah
setelah Presiden Bank Sentral Eropa Mario Draghi dan Gubernur Bank of
England Mark Carney mengisyaratkan dalam keputusan kebijakan yang
terpisah bahwa mereka akan menjaga biaya pinjaman pada rekor terendah.
Dolar
naik sebesar 0,2% ke level ¥ 100,25 pada pukul 08:34 di Tokyo setelah
menyentuh level 100,86 pada tanggal 3 Juli, tertinggi sejak tanggal 31
Mei. Mata uang AS naik sebesar 0,1% menjadi $1,2903 per euro dari
kemarin, ketika mencapai level $1,2883, terkuat sejak tanggal 29 Mei.
Euro naik sebesar 0,1% menuju ke level 129,35 yen. Pound turun sebanyak
0,2% menjadi $ 1,5037 setelah sebelumnya jatuh ke $1,5028, terendah
sejak tanggal 29 Mei.(izr)
|
Posting Komentar