Bloomberg, (28/6) – Minyak mentah WTI
diperdagangkan sedikit berubah pasca gain terbesarnya dalam dua bulan
terakhir seiring sinyal pemulihan kondisi ekonomi AS yang mendorong
prospek demand terhadap minyak. Brent premium hingga minyak mentah New
York telah mendekati level terendahnya sejak Januari 2011.
Harga
berfluktuasi setelah menguat untuk hari keempat seiring dengan
dirilisnya data dari Departemen Tenaga Kerja AS yang melaporkan bahwa
klaim pengangguran turun menjadi 346.000 pada minggu lalu dari revisi
sebanyak 355.000 di periode sebelumnya dan Departemen Perdagangan
mengatakan bahwa pembelian kebutuhan pokok rumah tangga, yang menyumbang
sekitar 70 persen dari perekonomian, naik 0,3 % bulan lalu.
Minyak
mentah WTI untuk bulan Agustus turun sebanyak 22 sen, atau 0,2 %,
berada dilevel harga $ 96,83 per barel di New York Mercantile Exchange
pada pukul 8:06 pagi waktu Singapura, setelah naik sebesar 1,6 % kemarin
ke level harga $ 97,05, yang merupakan penutupan tertinggi sejak
tanggal 19 Juni pekan lalu. Kontrak berjangka telah naik sebesar 5,3 %
bulan ini, memangkas kerugian pada kuartal ini sebesar 0,3 %. Volume
seluruh kontrak berjangka yang diperdagangkan berada sebesar 61 % lebih
tinggi dari nilai rata-rata dalam 100 hari terakhir.
Brent oil
untuk pengiriman bulan Agustus turun 8 sen menuju ke level harga $
102,74 per barel pada ICE Futures Europe exchange yang berbasis di
London. Kontrak tersebut meningkat ke level harga $ 1,16, atau 1,1% pada
hari Kamis kemarin. Brent oil premium terhadap WTI berada dilevel harga
$ 5,77, merupakan yang terendah sejak tanggal 18 Januari 2011, dan
berada di level harga $ 5,90 pada hari Jumat ini. (frk)
http://www.bloomberg.com/news/2013-06-28/wti-little-changed-after-biggest-gain-in-two-months-on-u-s-data.html
Posting Komentar